Melly Goeslaw - Bumi Ini

Intro : Am F G E
Am F G E Am

Am E Am
Bumi ini apakah daku punyai
Dm G C E
Mengapa selalu sesak nafas kurasa
Am E Am
Sempit ruang dalam kamarku yang pengap
Dm G C
Tak bisa gapai, tangan kekar mengekang

Reff :
Dm G C
Aku yang hina namun tetap manusia
F Dm E Am Am/B D
Sama makan nasi dan meminum air
Dm G C
Jangan terinjak kaum papa mengiba
F Dm E Am
Kutuliskan ini untuk mengingatkan

Int : Am F G E
Am

Am E Am
Bumi ini apakah daku punyai
Dm G C E
Mengapa terpisah cintaku dengannya
Am E Am
Cinta yang ada dalam hatiku ini
Dm G C
Tak tergapai karna kasta yang berbeda

Back to Reff :

Titi Dj - Galau (kord)
Intro: Dm Gm Gm7-C A

Dm Gm
Perasaan ini apa namanya

C F A7
Ku takut untuk menyebut apa namanya

Dm Gm
Bukan karena ku takut salah

C F A7
Tetapi ku takut benar apa yang kurasa

Gm C F Bb
Pedih yang menghujam di sanubariku

Gm Ddim A D D7 Hancurkan keyakinan yang menjadi kekuatanku

Gm C
Reff I: Aku jatuh lagi

F Dm Gm Ddim
S’kali lagi jatuh untuk sekian kali

A Dm
Namun kali ini ku galau…

Int:Gm Bb

D#m G#m
Bukan karena ku takut salah

C# F# Bb7
Tetapi ku takut benar apa yang kurasa

G#m C#
Reff II: Aku jatuh lagi

F# B G#m G#dim
Sekali lagi jatuh untuk sekian kali

Bb D#m C# B
Namun kali ini ku galau…

St12 - Rasa Yang Tertinggal

Intro : F G Am (2x)

F G Am F G Am
Bila asmaraku t`lah tiba Merenggut nafas di jiwa
F G Am
Itu dia..yang datang hadirkan cinta
F G Am
Menyebar ke dalam rasa
F G Am F G Am
Dapatkah ku mengatakannya Perasaan yang kupunya
F G Am
Untuk dia meskinya ku ungkapkan saja
F G Am
Tuk dapat jawaban darinya

Reff :
F G
Dapatkah aku memeluknya
Em Am
Menjadikan bintang di surga
F G A
Memberikan warna yang bisa menjadikan indah
F G
Aku tak mampu mengatakan
Em Am
Aku tak mampu tuk mengungkapk an
F G A
Hingga sampai saat ini perasaan t`lah tertinggal

F G Am F G Am
Dapatkah dia merasakan Satu nafas yang tersimpan
F G Am
Itu bukan cinta sekedar cinta biasa
F G Am
Yang sesaat dan trus sirna

Back To : Reff
Intro : F G Am (2x)
Back To : Ref

Rossa Feat Pasha - Terlanjur Cinta

waktu bergulir lambat
merantai langkah perjalanan kita
berjuta cerita terukir dalam
menjadi sebuah dilema

mengertikah engkau
perasaanku tak terhapuskan

malam menangis
tetes embun membasahi mata hatiku
mencoba bertahan di atas puing-puing
cinta yang tlah rapuh

apa yang ku genggam
tak mudah untuk aku lepaskan

reff:
aku terlanjur cinta kepadamu
dan tlah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku

aku pun tak mengerti yang terjadi
apa salah dan kurang ku padamu
kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
karna sekali cinta, aku tetap cinta

mencoba bertahan di atas puing-puing
cinta yang tlah rapuh

apa yang ku genggam
tak mudah untuk aku lepaskan

repeat reff

GADIS “BOLA BASKET’ YANG TETAP CERIA MENGHADAPI DUNIA.

Tetap semangat menjalani hidup

Tetap semangat menjalani hidup

Qian Hongyan mengalami kecelakaan dan kehilangan kedua kakinya bahkan pinggulnya, dan perlu mencari jalan keluar.
Qian Hongyan had to have her legs removed after a car accident, but has managed to find a new way of moving around.

qian1Keluarganya di Cina miskin dan tidak dapat membeli kaki palsu, maka ia menggunakan bola basket untuk memudahkan gerakannya. Qian Hongyan juga dikenal sbg Basket Ball Girl.
Her family in China are poor and couldn’t afford false legs, so she uses a basketball to help her move.

tetap semangat belajar, tanpa minder diantara teman-teman lain yang normal

tetap semangat belajar, tanpa minder diantara teman-teman lain yang normal

Qian menggunakan dua sangga kayu untuk menyeret tubuhnya dan tidak mengeluh, walau dia telah gonta ganti bola basket 6 kali.
Qian uses two wooden props to drag herself, and never complains, even though she has worn through six basketballs

ia tetap ke sekolah, walaupun harus bersusah payah ke sana

tetap tersenyum...

tetap tersenyum...

tetap ceria bermain ayunan

tetap ceria bermain ayunan

tetap ceria bermain dengan teman sebaya

tetap ceria bermain dengan teman sebaya

memberikan penghiburan bagi sesama saudara yang cacat

memberikan penghiburan bagi sesama saudara yang cacat

mendapat bantuan kaki palsu

mendapat bantuan kaki palsu

memiliki cita-cita menjadi seorang atlit renang yang hebat.

memiliki cita-cita menjadi seorang atlit renang yang hebat.

Qian Hong Yan mau berjuang menghadapi dan tetap bersemangat menjalani hidup walaupun dengan kondisi fisik yang tidak sempurna.

Bagaimana denga kita..???? Kita harus bersyukur dengan kondisi fisik kita, karena apapun kondisi fisik kita, itu adalah pemberian Tuhan. Dibanding dengan Qian, tubuh kita mungkin jauh lebih sempurna. Oleh sebab itu mari kita tetap semangat dan optimis menghadapi hidup ini, tentunya dengan menyandarkan hidup kita kepada Tuhan.

http://gkashalom.wordpress.com/devotional/qian-hong-yan/

‘SNI-KAN’ JALANAN DONK'
2010-04-01 20:26:35

4262sni-jalan-axl-1.jpgSoal Standar Nasional Indonesia (SNI) sering diperdebatkan perlu tidaknya. Di tempat tongkrongan biker, tak jauh beda. SNI bagi sebagian brothers dipandang sebagai hal mengawang-awang. Sebelum dikeluarkannya SNI, pemerintah seharusnya menyiapkan dahulu prasarana yang memadai.

Em-Plus juga rakyat biker kebanyakan justru mempertanyakan hal lebih utama ketimbang SNI yang dikenakan pada peranti keselamatan pengendara. Hal utama itu adalah kondisi jalan. Berkaca pada standar keselamatan di belahan dunia lain semisal DOT (Departement of Transportation) di Amerika. Lahirnya standar mutu mengikuti kondisi jalan di sana yang relatif sudah memenuhi standar keselamatan.

Maaf Bro, di kita masih jauh dari harapan. Ada guyonan bernada sinis dari para biker berkenaan dengan kondisi jalan ini. Jalan mulus misalnya, kebanyakan ada didominasi di pusat kota, areal yang dekat dengan publikasi misalnya jalanan di depan stasiun TV atau surat kabar atau tempat pusat pemerintahan.

Kru redaksi tak henti-hentinya memantau situasi ini. Paling gres, tur tingkat sedang dari Medan-Prapat-Brastagi balik ke Medan. Jalanan berkategori killer road senantiasi mengancam. M. Wiraisyah alias Boy dan Eka Syahputra, captain leader rombongan Em-Plus dari Mio Bikers Community Medan merasakan hal itu.

Malah Boy yang notabene akrab dengan jalur ini sempat mencium Tanah Air karena hancurnya kondisi jalan di sana. Ini bukti yang tidak bisa dipungkiri. Jika menyebut jumlah biker cidera bahkan tewas karena jalanan rusak, tentu sudah tidak terhitung. Biker bernama Lasiman dan temannya asal Blora misalnya, tewas saat menghindari jalanan rusak di ruas jalur Bojonegoro-Cepu. Ia bermanuver tiba-tiba dan tersambar bus bernomor polisi AE 6016 AU yang disopiri Hendri Tri Prasetyo.

Setelah ia dan boncengernya tewas, sopir truk ditahan dan kesalahan ada pada kedua belah pihak. Atau kejadian yang menimpa almarhum Sophan Sophian, bintang film dan pengguna H-D yang jatuh karena jalanan berlubang?

Usaha ke arah itu memang ada. Paling nyata, UU No. 22 Tahun 2009 pasal 273 yang memuat sanksi pidana untuk penyelenggara jalan tidak dengan segera dan patut memperbaiki jalan yang rusak. Di situ tertulis jika menimbulkan korban luka ringan dan atau kerusakan Kendaraan dan atau barang, dipidana penjara paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Rp 12 juta dan seterusnya.

Siapa yang terkena sanksi ini? Bisa kita lihat UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan, tanggung jawab penanganan jalan yakni Pemerintah (Kementerian Pekerjaan Umum) untuk jalan Nasional.

Moga saat rider terjatuh karena lubang menganga bisa langsung tahu ke mana dan siapa yang harus bertanggung jawab. Paling afdal lagi yang bersangkutan juga memakai standar keselamatan terutama helm yang ber-SNI. Itu baru fair!


Hindari Hal-hal Nyebelin Saat Hujan
2010-04-27 11:28:34

Saat berkendara di musim hujan kayak gini, banyak hal nyebelin yang tidak hanya membahayakan diri sendiri. Tapi juga pengguna jalan lainnya. Ya, biar bikers enggak dicap ngeselin, ada baiknya hindari sejumlah hal ini.

PARKIR NUMPUK DI BAWAH JEMBATAN LAYANG

211menyebalkanangin-[berteduh].jpgPemandangan ini yang paling sering tampak saat hujan datang di Jakarta. Kadang, sampai ratusan bikers parkir. Hasilnya, jalan nyaris tertutup. Pengguna jalan pasti lah terganggu. “Memang semrawut deh. Mengganggu banget pengguna jalan lainnya,” terang Hari Wibowo, aktifis Transport Observation Traffic Obedience Research (Trotoar).

Bukan cuma jalan yang terganggu, tapi juga bisa berakibat fatal. Kalau ada yang nyenggol dan jatuh karena jalan jadi sempit. Berabe, kan?

Kebanyakan dari bikers yang ngumpul itu tidak mempersiapkan diri. Seperti membawa perlengkapan hujan. Akibatnya, mereka berteduh di sembarang lokasi.


NGEBUT SAAT HUJAN RINTIK


Kebiasaan ini juga sering terlihat pada bikers. Saat mulai terasa bakal hujan. 210menyebalkan-saat-hujan-(-ng.jpgNaik motornya langsung dikebut sejadi-jadinya. Maunay sih biar cepat ke tempat tujuan. Tapi akibatnya, naik motornya jadi serabutan. “Kalau ngebut enggak beraturan gitu. Peluang kecelakaan jadi lebih besar,” terang pria yang akrab dipanggil Bowo ini.

Kalau memang enggak bawa jas hujan, mending menepi tapi cari tempat yang aman. Bukan numpuk di bawah jempatan layang.

JAS HUJAN PONCO


212menyebalkan-saat-hujan-(-ja.jpgModel jas hujan ponco atau one piece, bagusnya memang buat main batman-batmanan sama anak. Tapi buat naik motor, jangan deh. Selain bahaya kalau keslimpet ke rantai atau roda, kelebatan yang ditimbulkan ponco saat kena angin juga mengganggu pengendara lain. Apalagi, kadang sein dan lampu jadi enggak tampak ketutp ponco.

LAMPU HAZARD


Ini juag kebiasaan buruk. Kalau hujan, banyak yang nyalain lampu hazard. Alasannya biar kelihatan. Padahal, itu salah. Mending nyalain lampu aja. Kalau hazard, biker atau pengguna jalan lain enggak tahu saat sampeyan mau belok. Karena, biasanya, hazard manfaatkan lampu sein yang nyala bareng. Salah-salah, ditubruk deh dari belakang, atau dari depan adu kambing gara-gara enggak tahu bakal belok kemana.213menyebalkan-saat-hujan-(-ny.jpg

CIPRATAN AIR

Kondisi jalan di Indonesia pada umumnya tidak semuanya mulus. Juga enggak semuanya punya sistem drainase yang bagus. Akibatnya, masih banyak kubangan air. Nah, ini dia yang sering enggak diperhatiin.

Tanpa lihat-lihat kanan kiri, banyak yang asal geber saja. Akibatnya, cipratan airnya kadang kena ke orang yang ada disamping kanan kirinya. Crrooottt! Basah, deh.


Pabriknya Bakal Dirazia!!!!!!!!
2010-04-03 23:29:43

1821polemik-helm---endro-1.jpgTerbetik kabar, pengguna helm tanpa SNI (Standar Nasional Indonesia) pada 25 Maret 2009 nanti akan dirazia polisi. Ini mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 40/M-IND/PER/6/2008, tentang Pemberlakukan SNI Helm pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib.

Pihak Kepolisian sendiri sampai saat ini belum ada rencana menindak pelanggaran helm yang mengklasifikasikan SNI atau tidak. “Belum... Yang penting untuk saat ini tidak pakai helm proyek,” kata Kombes Condro Kirono, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Menurut Kurnia Hanafiah, Kasubdit Standarisasi dan Teknologi, Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia, Direktorat Industri Kimia Hilir, Departemen Perindustrian Peraturan Menteri ini belum sampai pada tahap penilangan bagi pengendara.

“Rencananya hari ini, Senin (23/3) kami mau rapat dengan pihak terkait seperti Dephub dan Kepolisian. Tapi ditunda Jumat depan. Jadi belum ada keputusannya,” jelasnya.

Seperti diketahui, penjualan helm saat ini sangat menggiurkan. Menurut Johanes Cokrodiharjo, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) penjualan helm pada tahun lalu sebanyak 10,5 juta untuk anggota AIHI. Angka itu belum termasuk helm gratisan yang didapat setiap beli motor baru. “Di luar itu bisa mencapai 30 juta,” paparnya.

Dengan adanya kebutuhan yang besar ini, banyak yang tergiur. Ibaratnya ada gula ada semut. Sampai-sampai industri rumahan ikut bermain.

“SNI diterapkan untuk melindungi konsumen dari helm yang tidak berkualitas,” tambah Eko Hari Purnomo, Kepala Sub Pemberlakuan Standar, Departemen Perindustrian.

Dalam SNI, syarat yang ditetapkan cukup realistis. “Helm SNI itu modelnya dua, tiga perempat dan fullface. Helm cetok jelas dilarang,” paparnya.

Menurut Eko, dengan SNI ini akan mendorong produsen helm untuk memproduksi pelindung kepala dengan mutu yang baik dan dapat bersaing dengan negara lain.

Untuk itu, tahap awal ini pihak Deperin akan melakukan penertiban terhadap industri helm yang tidak memiliki standar SNI. “Kami akan datangi mereka, untuk melakukan pengujian. Semua produk harus melewati pengetesan,” tutupnya.

TAK ADA HELM DI BAWAH RP 100 RIBU1822polemik-helm-axl-2.jpg

Perberlakuan SNI ini punya dampak ekonomi. Harga helm saat ini bervariasi. Mulai Rp 10 ribu berupa helm cetok sampai jutaan rupiah.

Di dalam SNI ini akan diuji secara keseluruhan. “Bukan saja modelnya yang mesti half-face dan full-face, tapi material helm akan dites untuk menentukan layak tidaknya helm,” papar Eko Hari Purnomo, Kepala Sub Pemberlakuan Standar, Departemen Perindustrian.

Dengan adanya standar material, tentu akan berakibat pula terhadap harga jual helm. Menurut Johanes Cokrodiharjo, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI), harga helm pasti akan naik. “Memang tidak besar, masih dalam katagori puluhan ribu. Namun yang pasti, helm SNI tidak dijual di bawah Rp 100 ribu,” ungkapnya.

HELM BRANDED WAJIB SNI

1823polemik-helm-arai-axl.jpgPengendara mana yang tidak kenal Arai, Shoei, AGV atau Nolan? Nama pelindung kepala itu merupakan helm branded yang digunakan pembalap internasional. Buat balap tentu memiliki standar ketat soal keselamatan.

Nah, helm di atas jika ingin dijual di Indonesia wajib diuji untuk mendapatkan SNI. Menurut Eko Hari Purnomo, merek itu memang sudah memiliki standar tinggi. “Mereka ada yang menerapkan DOT, Snell atau JIS. Tapi, ketika masuk Indonesia tetap wajib di SNI,” jelas pria yang berkantor di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Sebab, SNI bukan hanya persoalan kualitas dan perlindungan konsumen. “Dengan adanya penerapan ini, akan ketahuan berapa jumlah helm yang diimpor. Melindungi industri dalam negeri. Juga merupakan bentuk kedaulatan negara. Sebab, di negara manapun seperti Malaysia sudah menerapkan aturan standar sendiri,” paparnya.

WASPADA KULIT BAN SOBEK

2437hal15_aspalbeton4.jpgDibutuhkan persiapan sedikit mengubah beberapa hal kalau melewati jalan raya yang permukaannya beton. “Ingat lho karakter beton untuk jalan di Indonesia sudah jadi permukaan utama. Ini berpengaruh terhadap komponen di kaki-kaki,” jelas Dwijono Priatmadi, Technical Support PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban Federal dan FDR, Jawa Barat.

Tentunya mesti diwaspadai buat yang sering melewati jalan beton. Ban akan jadi korban pertama yang siap digerus permukaan jalan yang dibuat dari semen-pasir itu.

Faktanya di jalan beton banyak ditemukan bukan permukaan yang rata. “Bahkan, cenderung kasar. Ini berpengaruh terhadap kompon ban,” jelas Dwijono Priatmadi alias DJ, Technical Support PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban Federal dan FDR, Jawa Barat.

Permukaan yang kasar dan keras seperti jalan beton akan menggerus ban. Artinya, si kulit bundar lama-kelamaan akan ada bagian yang sobek. “Hati-hati deh kalau ban sudah sobek berisiko mendadak pecah. Makanya, mesti sering dipantau,” bilang DJ yang doyan tanpa rambut alias botak.

Sudah merusak kompon ban, traksi jalan beton tidak sebaik aspal. Artinya pemilik motor sudah rugi dua kali. Jalan beton bikin rusak ban dan traksi enggak maksimal. “Dasarnya beton enggak mengandung minyak. Padahal, traksi ban butuh kandungan permukaan berminyak seperti aspal,” beber Harjono, Ketua Bidang Teknik Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), Jakarta.

Sayangnya, produsen ban belum melakukan riset khusus bagaimana kalau si kulit bundar sering melewati jalanan beton. Artinya, kondisi ban saat ini lebih banyak diuji di permukaan aspal. "Ini masukan buat kami. Tentunya akan kita lihat dulu perkembangan ke depan yang menyangkut perubahan aspal ke beton," bilang Harjono.

Awas Jalan Beton!
2010-05-26 21:14:35

2434hal15_aspalbeton1.jpgPeraturan Pemerintah (PP) No. 35/2006 bikin perubahan mendasar pada permukaan jalan raya. Peraturan itu meminta Bina Marga dan dinas yang terkait untuk menggunakan beton sebagai pengganti aspal di jalan raya. Kalau begitu pastinya banyak perubahan yang mesti dilakukan buat bikers seluruh Indonesia.

Perubahan yang mesti dilakoni bikers menyangkut masalah teknis dan nonteknis. Misal, bikers wajib memantau efek jalan terhadap ban, kaki-kaki dan bagian komponen motor yang langsung bersentuhan dengan permukaan beton.

Awal berlakunya PP No. 35 sejak tiga tahun lalu diperkirakan dibangun jalan beton sepanjang 10.000 km dengan menghabiskan 100 juta ton beton.

Itu sudah tiga tahun lalu. Sekarang kemungkinan besar sudah lebih dari 10.000 km proyek jalan beton dijalankan.2435hal15_aspalbeton2.jpg

Menurut Joel Deksa Mastana, jalan beton rasanya lebih cocok dengan kondisi Indoensia yang cenderung panas dan curah hujan tinggi.

“Jika dibandingkan dengan aspal. Beton jelas lebih kuat asal pembuatannya benar,” ungkap pria yang juga salah satu instruktur safety riding di Jakarta ini.

Menurut pantauan MOTOR Plus, proyek jalan beton sudah lagi dijalankan di beberapa tempat. Makassar sampai Parepare yang berjarak 155 km sekitar 70 persen sedang dipersiapkan jalan beton.

Itu belum terhitung di Kalimantan dan Papua. Juga secara bertahap lebih dari 2.000 km jalan provinsi di Lampung akan disulap jadi jalan beton.

Fakta paling jelas pembangunan jalur busway. Lebih dari 50 km lintasan busway bikin permukaan aspal berganti jadi beton.

Baru-baru ini jembatan Surabaya-Madura yang panjangnya 5,4 km lebih. Khusus lintasan motor dibikin dari campuran semen-pasir.

Penggunaan bahan bukan aspal ini memang mengubah cara berkendara.

SETINGAN TEPAT KAKI-KAKI

2438hal15_aspalbeton5.jpgDiperlukan setingan yang tepat agar piranti di seputar kaki-kaki tidak gampang lemah. Komponen paling rentan rusak efek jalan beton adalah jari-jari di pelek standar. Pasalnya kondisi jalan beton yang tiap 3 meternya ada sambunga bikin permukaan jalan bumpy.

“Karena sering kena lonjakan, ketegangan jari-jari lebih cepat kendur dibanding jalan di atas aspal. Kalau sudah kendur, pelek sebagai dudukan ban akan tampak oleng hingga mengakibatkan putaran roda tak stabil. Mengendara motor tambah capek,” ujar Dikin, tukang setel pelek di Jl. Anggrek, Petukangan Setalan, Jakarta Seletan.

Karena itu, pelek jari-jari mesti dicek tiap 6 bulan. Kondisi pelek dan alur lingkar ban mesti dipantau. Yang pakai pelek palang harus melihat alur lingkar ban dan laher roda. Terutama, sil pelindung laher roda tepatnya di as tengah. Sebab mudah getas karena getaran tinggi.

Juga supaya sok tak mudah loyo ada baiknya diseting ulang. “Untuk motor harian yang sok depan-belakang tak bisa diseting memang agak sulit. Cuma untuk memaksimalkan performa saat jalan di beton, jangan bikin tekanan angin terlalu keras atau melebihi setelan standar ,” imbuh Ari Supriyanto, mekanik Protechnics di Jl. Pahlawan, No. 1, Rempoa, Ciputat-Tangerang.

NASIB & KONDISI TUNGGANGAN2436hal15_aspalbeton3.jpg

Perubahan jalan dari aspal ke beton tentunya sedikit membuat pengendara bingung. Ya, bagaimana dengan perlakukan atau teknik berkendara.

“Untuk teknik berkendara tidak ada perbedaan. Bisa dikatakan sama saja kok. Hanya saja, memang ada beberapa hal perlu diperhatikan. Lebih kepada kondisi motornya sendiri,” ujar Anggono Iriawan, Safety Riding Chief Instruktur PT Astra Honda Motor (AHM).

Pastinya permukaan beton tidak semulus jalan aspal. Apalagi bicara soal sambungan jalan. Makin parah jika jarak antara sambungan terlalu renggang dan dilalui dengan kecepatan tinggi. “Jika kondisi motor atau sok tidak dalam kondisi yang bagus, hal ini bisa menyebabkan motor tidak stabil” timpal pria yang baru dikaruniai anak perempuan pertamanya. Wah, selamat ya.

Lanjut! Nah, jika kondisi ini yang sobat alami, baiknya berkendara dengan safety! Yaitu menurunkan kecepatan sampai jalannya motor lebih stabil. “Dilawan juga nggak ada guna, malah membahayakan. Lebih baik menjaga kan,” saran Anggono.

Nah dari kondisi seperti ini, artinya sobat dituntut untuk lebih cermat melihat kondisi motor. Ya, salah satunya dari peranti redaman motor alias sok. Begitu juga soal ban!

Tapi sayangnya, kekuatan beton mencengkram ban tidak sebaik aspal. Makanya, untuk pengereman baiknya sobat lebih berhati-hati lagi. “Setidaknya untuk jarak, sedikit lebih jauh dari pengereman di jalan aspal,” ingat Joel Deksa Mastana yang direktur Safety Ride and Drive Center.

:
Jangan Kaget dan Panik
20010-05-24 21:00:11

2635hal18_jalankriting1.jpgAspal ngumpul alias ngelunthung bin kriting biasanya terjadi di jalan yang langganan dilalui mobil gede macam truk, tronton, bis dan lainnya. Bentuknya bukan seperti lubang. Tetapi seperti ada gundukan aspal.

Parahnya, gundukan itu kadang enggak terlihat dari jauh. Kelihatannya rata karena sama-sama hitam permukaannya. Tapi sebenarnya ada yang menonjol ke atas. Apalagi kalau malam hari, kadang tak tertangkap mata pengendara. Besarnya gundukan juga bervariasi. Kadang malah ada yang tinggi dan besar.

Sering jadi bencana jika melintas dengan kecepatan tinggi. Secara teori safety riding, mestinya pengendara harus cermat dan perhatikan kondisi jalan. Ini faktor penting, selain faktor internal pengendara dan kondisi motor. Tetapi karena tidak kelihatan dari jauh, seringkali baru sadar dan nyata di mata saat sudah dekat.2636hal18_jalankriting2.jpg

Buat bikers yang sedang lari kencang terus tiba-tiba baru sadar ada gundukan aspal setelah dekat, jangan panik. "Mengerem mendadak atau menghindar dengan reflek yang tidak siap akan berakibat fatal. Bisa jatuh. Apalagi dalam kecepatan diatas 60 km/jam," ingat Tommy Ernawan, mantan crosser nasional yang kenyang pengalaman ngurusin balap Suzuki, sekaligus penghobi turing dan adventure.

Salah satu teknik yang bisa dilakukan adalah mengikuti gaya pembalap garuk tanah yang suka melibas berbagai gundukan. "Refleks harus terjaga. Secara sadar dan siap akan melewati gundukan," paparnya lanjut.

Meski enggak sempat mengurangi kecepatan, pastikan posisi tangan kokoh menahan setang agar enggak berbelok saat sedikit terbang seusai lepas dari gundukan.

"Karena, goyang sedikit saja, saat ban depan turun kembali ke aspal akan membuat motor terpelanting. Jadi harus terjaga tetap lurus dan kuat enggak goyang," kata mantan manajer balap Suzuki ini.

Kaki juga harus diperhatikan. Selain kokoh di footstep atau pijakan kaki, juga siap menahan badan saat turun. "Refleks juga diperlukan. badan kaki dan tangan seirama sedikit mengayun, agar tidak terjadi tolakan saat motor sedikit terbang melewati gundukan," ingat pria asal Bandung itu.

Tapi, sekali lagi, teknis itu diperlukan saat gundukan aspal itu tak terhindarkan. Bukan berarti malah sengaja dicari tuh gundukan biar motor bisa terbang macam crosser.

Itu mah, mending ikut motocross aja. he..he..he. "Paling aman sih, mestinya memang saat kita jalan harus perhatikan secara seksama kondisi di depan. Terutama di jalan yang baru kita kenal. Karena, secara safety riding aspek lingkungan dan kondisi jalan memang jadi bagian penting," ingat pria ganteng berkumis ini.

Dengan kecermatan dan konsentrasi yang bagus, fokus mata bisa maksimal. Sehingga, jarak pandang optimal. "Setidaknya, jika sadar jalan itu dilalui mobil raksasa, harus waspada juga bahwa peluang aspal numpuk sangat besar," tambah Tommy lagi.

Biasanya, aspal numpuk itu berada di posisi pengereman. Misal, sebelum masuk jembatan, tanjakan dan turunan, serta tepi pinggir kiri dari posisi jalan.

So, tetap ride with care!


Emosi Banyak Ruginya
2010-05-13 18:00:38

3337art-gt.jpgTeknik mengemudi dan psikologi pengendara motor sangat berkaitan erat. Dalam konsep Astra Honda Safety Riding Promotion, psikologi berkendara bisa mempengaruhi perilaku atau attitude dan juga teknik alias tactic.

Dalam kondisi psikologi tidak stabil, misalnya marah atau emosional, gaya berkendara pasti tidak karuan. Teknik berkendara sembrono alias tidak efisien.

Selain tidak safety, berkendara dalam keadaan seperti itu akan berimbas terhadap konsumsi bahan bakar. Pokoknya banyak ruginya.

Berkendara seperti apa saja yang bisa dipengaruhi kondisi jiwa labil. Pertama, atur bukaan gas yang tidak benar.

Semakin besar bukaan gas artinya semakin banyak asupan bensin ke karburator. Pastinya, konsumsi bahan bakar akan meningkat drastis dibanding saat motor dalam kondisi berkendara sesuai putaran gas dan persneling.3338art-dvd-2.jpg

Sama seperti mengatur putaran mesin, semakin tinggi putaran mesin maka semakin banyak bahan bakar yang tersedot.

Prilaku lainnya yakni sering memindahkan persneling. Hal ini karena, dalam kondisi emosi gerakan tidak terkontrol. “Posisi gigi yang tepat di kecepatan yang tepat dan putaran mesin yang tepat adalah kunci hemat BBM,” jelas Anggono Iriawan, Manager Safety riding AHM.

Bila putaran mesin tinggi menggunakan gigi rendah, di samping tidak nyaman hal ini juga menyebabkan pemborosan BBM. Sama persis dengan putaran mesin rendah, dalam posisi gigi tinggi.

Kemudian, karena terburu-buru, tanpa sengaja, pengendara buka gas maksimal. Mesin menjerit. Sering kejadian karena terburu-buru, begitu lihat lampu hijau, gas digeber. “Bikin mesin cepat rusak juga boros,” pesan Anggono.

Dalam kondisi seperti itu, pengendara pasti terpancing ikut ngetrek. Dipotong oleh pihak lawan, pasti akan berusaha mengejar sampai dapat.

Ridwan Z. Syaaf, dosen psikologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pernah bilang kalau kecelakaan dalam berkendara lebih banyak disebabkan bukan faktor teknis. “Tapi non teknis. Seperti melanggar lalu lintas. Juga kondisi mental berkendara yang buruk,” paparnya.

Pengendara, tambah Ridwan, harus memahami bahwa berkendara dengan kondisi yang labil menjadi awal dari petaka. “Jangan bawa motor dalam keadaan marah,” bilangnya.

Karena itu, penting sekali untuk pengendara mempersiapkan bukan saja fisik dalam berkendara. Namun juga mental.

Penulis/Foto : Kiki/BARKER, kibul

:. Ride With Care
Sepele Bisa Mengundang Maut
2010-05-28 22:55:21

3861peranti-bahaya-yudi-1.jpgIni peristiwa nyata. Seorang rekan cerita saat dirinya lolos dari maut. Saat ia mau menyeberang di rel kereta api zona Palmerah, Jakarta, ia sama sekali tak mengira kalau ada kereta api yang melintas. Sekadar informasi, perlintasan kereta api di wilayah ini bukan jalan resmi tapi hanya jalur pintas untuk motor yang sebenarnya ilegal dan sangat berbahaya.

Waktu itu ia sama sekali tak mendengar ada kereta api mendekat. Bahkan teriakan tukang ojek di sekitar yang bernada memperingati juga tidak terdengar. “Untunglah ada abang ojek yang mau berbaik hati berlari menepuk punggung saya. Nyaris!!!” kisahnya.

Nah yang jadi pertanyaan, kenapa doi bisa nggak mendengar teriakan abang ojek atau suara kereta api yang menggemuruh? Tahunya dia riding sambil dengerin MP3.

Pakar kedokteran komunitas seperti Dr Aviandy Sukarto atau instruktur safety riding semisal Joel Deksa Mastana beberapa kali mewanti peristiwa seperti ini.3862peranti-bahaya-boyo.jpg

Bagi mereka, rider haruslah berkonsentrasi penuh saat riding dan tahu betul situasi di sekitarnya. Perhatian yang terbelah antara mendengarkan MP3, memakai ponsel apalagi melakukan kegiatan SMS saat riding tentu saja mengundang maut dan sudah banyak kejadian tragis menimpa rider akibat kelalaian ini.

Dalam berbagai kejadian, kecelakaan tragis kadang disebabkan oleh hal kecil yang tak terduga. Ada kejadian seorang bikers belanja pakai kantung plastik yang agak berat. Karena menganggap hal ini sepele, kantong plastik itu digantungkan di setang. Ia menganggap hal itu enteng karena handling setang hanya terganggu sedikit. Pas jalan normal, situasi masih aman terkendali. Tapi siapa yang tahu kejadian tak disangka di jalanan kerap terjadi.

Tak sengaja ia melindas lubang yang tak terlalu dalam, tapi berhubung kendali setangnya nggak normal ia jatuh dan tertabrak mobil di belakangnya.

Dalam peristiwa lain beberapa barang kecil dijepit di depan dan berpikir hanyalah perjalanan pendek, rumah ke warung, pasar atau sekadar ngambil barang di rumah tetangga.

Sadarilah bahwa kecelakaan bukan tergantung pada jarak panjang-pendek atau waktu lama-sebentar. Sesuatu yang jelek bisa terjadi dalam hitungan detik dan dalam jarak yang hanya beberapa meter. Posisi membawa barang yang salah hingga mengganggu pengendalian membuat antisipasi tidak sempurna saat ada halangan.

Oh ya ada juga peristiwa langka yang seharusnya tak terjadi. Seorang rekan tak sengaja lupa mengikat tali sepatunya. Kebetulan gir depannya tak tertutup dan tali itu masuk ke gir dan menarik kakinya. Untung kejadian itu tidak membuatnya ciloko.

Peristiwa lain, seorang rekan tali sepatunya diikat tapi simpulnya terlalu besar. Pas macet kakinya mau injak tanah tapi simpul bulatannya masuk footstep hingga kakinya tergantung. Dia terjatuh di tengah kemacetan. Walau kecil, bisa terjadi dan kita wajib waspada dan mengantisipasi!

SIM BARU
Apa Itu Smart SIM?
2010-05-28 21:47:36

4328sim-baru-dvd-1.jpgSejak dua tahun belakangan ini, kepolisian khususnya Satpas SIM wilayah Metropolitan Jakarta sudah mengenalkan Surat Izin Mengemudi (SIM) cerdas atau Smart SIM. Model SIM baru seperti kartu telepon, dilengkapi chip sebagai penyimpan data pemegangnya.

Jadi, selain berisi data SIM cerdas ini juga berisi poin. Setiap pemegang yang melakukan pelanggaran, poin yang tersimpan di dalam kartu akan berkurang.4329sim-baru-gt2.jpg

SIM cerdas ini akan terus dikembangkan lagi. Nantinya juga akan dilengkapi dengan biaya denda tilang. Maksudnya, chip selain menyimpan data pribadi pemiliknya, juga berisi sejumlah uang sebagai deposit jika pemiliknya melakukan pelanggaran. Sehingga data pelanggaran pun otomatis akan terekam.

Di lapangan, polisi akan dibekali scanner yang mirip mesin gesek ATM. Polisi tidak lagi membawa slip tilang sebagai bukti tilang. “Jika pemiliknya melakukan pelanggaran, polisi tinggal memasukkan data pelanggaran dan menggesek SIM pada scanner. Jumlah denda otomatis terbayar dari deposit di kartu,” sebut AKBP Nelida, Kasie Gakkum Ditlantas Polri saat hadi di seminar yang digelar Em-Plus beberapa waktu lalu.

"Rencananya kartu ini akan diluncurkan pertengahan April 2010," bisik Iptu Robiin, SH, dari Timsus pengaduan Satpas SIM Jakarta Barat. Sampai saat ini Satpas masih melakukan persiapan.

"Masih menjadi pemikiran, berapa jumlah nominal yang harus dibayarkan. Penghitungannya bukan hanya dari kepolisian, tetapi juga dari BRI sebagai mitra kerja," tambah Iptu Robiin.

Jumlah nominal masih jadi pemikiran, karena berhubungan dengan masyarakat banyak. Sampai saat ini biaya pembuatan SIM juga belum dipublikasi. "Tunggu aja nanti," janji Iptu Robiin.


Lubang Berganti Tanggul
2010-05-27 22:16:38

4638safety-adib-2.jpgBanyak pengendara, khususnya di Jakarta yang senang melihat reaksi cepat dari dinas Pekerjaan Umum (PU) akhir-akhir ini. Di beberapa ruas jalan jalan yang tadinya berlubang sekarang langsung dapat perhatian serius. Artinya enggak dibiarkan lama-lama tuh lubang menganga menunggu korban.

"Tentu saja kita senang melihat banyak alat berat yang langsung bekerja menutup lubang. Tapi tunggu dulu, ternyata hasilnya tidak menjadi lebih baik," kata Fatur, ketua Jakarta Mio Club (JMC) pada suatu kesempatan.

Hal yang disesalkan oleh Fatur adalah hasil pengerjaan tadi tetap saja menimbulkan masalah atau problema bagi pengendara. "Sebab yang tadinya lubang sekarang berubah menjadi semacam tanggul," ungkap pria bertubuh kecil ini.

Memang lubang tadi telah berhasil ditutup. Tapi, permukaan jalan yang diaspal tadi tidak sama dengan aspal lama atau bagian yang tidak ditambal. Alhasil karena memiliki permukaan yang lebih tinggi maka tentu menjadi bahaya.

"Pastinya itu menjadi kondisi yang sangat berbahaya, baik bagi motor berpelek 17 dan lebih parah lagi efeknya untuk skubek yang punya lingkar roda lebih kecil lagi," kata Jusri Pulubuhu, instruktur safety riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang acap memberikan pelatihan tentang aman berkendara.

Menurut Jusri, motor dengan lingkar pelek lebih besar akan lebih mudah dalam pengendalian terhadap kondisi trek atau medan. Karena itulah motor off-road pastinya akan menggunakan lingkar roda yang besar.

Untuk skubek atau motor dengan roda lebih kecil, maka jika terjadi benturan akan cepat sekali memberikan reaksi ke tangan si joki. "Redamannya tidak selambat pelek lebar sehingga akan dengan cepat juga mengagetkan si pengendara," tambahnya.

"Bagi skubek jika tiba-tiba terbentur jalan yang mendadak tinggi atau semacam tanggul itu sangat berisiko, efeknya si rider bisa terpental. Ini adalah kondisi kecelakaan yang paling berbahaya," lanjut pria bertubuh tegap ini.

Jika terpental seperti itu maka bisa menimbulkan cedera patah leher. "Sebab setang skubek akan otomatis tertekuk jika membentur seperti itu tadi. Efeknya, ya bisa terpental. Ini kecelakaan yang jauh lebih parah dan berbahaya daripada jatuh terseret motor," tambah Jusri lagi.

Karena itu jika melewati medan seperti itu Jusri memberikan beberapa tips. "Untuk langkah pencegahan maka pertama turunkan kecepatan dan kalau masih bisa atau memungkinkan maka sebaiknya bagian itu memang seharusnya dihindari," ujarnya.

Tentu saja untuk itu kita harus memperhatikan kondisi sekitar. Misalnya jika ingin melambat, lihat apakah ada kendaraan yang nempel di belakang. Atau kalau menghindar, juga perlu dilihat dulu apakah sisi kiri atau kanan kita kosong. "Jangan sampai nantinya malah celaka karena diseruduk kendaraan lain setelah menghindari tanggul tadi," seloroh Jusri.

Tapi bagaimana jika kedua hal tadi sudah tidak mungkin lagi dilakukan. "Silakan menggeser posisi duduk agak ke belakang dan tangan juga agak lurus memegang setang. Kaki kalau bisa menjepit rapat bodi motor," pesan Jusri. Posisi itu harus disertai dengan menambah akselerasi motor.

AWAS.........................

:. Tracking Motor
Lacak Posisi Motor Via SMS
2009-10-30 19:26:49





3249tracking-boyo.jpgTingginya tingkat pencurian motor saat ini harus diwaspadai para pemilik motor. Untuk itu, motor perlu dipasang pengaman tambahan. Dengan alat pengaman konvensional yang selama ini dikenal, tetap saja, maling bisa melumpuhkan. Bahkan dalam hitungan detik.

Untuk itu pemilik motor mesti lebih canggih lagi ketimbang malingnya. Tentunya, juga pakai alat yang canggih pula. Sekarang sedang berkembang alat pelacak motor dengan teknologi satelit atau disebut juga tracking.

Sistem kerjanya dengan menggunakan bantuan satelit. Satelit di orbit bumi ini mengirimkan sinyal yang menunjukkan posisi motor, lalu diterima oleh telepon genggam dengan menggunakan teknologi General Packet Radio Service alias GPRS.

GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data. Dengan alat ini posisi motor yang digondol maling bisa langsung diketahui keberadaannya.

Alat dengan merek I-Guard ini juga bisa berfungsi sebagai alarm yang dapat bermanfaat untuk mematikan mesin motor melalui SMS. Cuanggih kan?

I-guard memakai teknologi GPRS untuk mengirimkan pesan di mana posisi motor. Pesan yang diterima oleh pemilik motor di handphone dalam bentuk koordinat.

Selanjutnya koordinat bisa dibaca dengan memakai google earth atau bisa juga memakai sofware yang lainnya. Dengan koordinat secara pasti akan diketahui berada dimana kendaraan yang dicuri itu.

"Alat yang dipasang di motor, harus dites kekuatannya. Maklum, teknologi ini jika dipasang di motor butuh ketahanan dibanding jika dipasang di mobil. Terutama tahan terhadap guncangan dan air saat terkena guyuran hujan," buka Jaya, juragan Vilanishop, penjual I-guard.

Cara kerjanya, untuk mengirimkan posisi motor ke handphone pemiliknya, di motor dipasang kartu yang mirip kartu GSM. Lalu dalam kartu ini dimasukkan nomor handphone pemilik motornya.

Apabila motor digondol maling, pemilik tinggal mengirimkan SMS ke nomor kartu yang dipasang di motor. Lalu kartu secara otomatis nomor di motor mengirimkan pesan dalam bentuk posisi kordinat dengan bantuan satelit.

Selain dapat mengirimkan letak dan posisi motor, alat ini juga bisa mengetahui kecepatan motornya. Kecepatannya bisa diseting.

"Untuk mematikan mesin motor pun bisa melalui SMS yang dikirim empunya motor. Karena alat ini sudah dilengkapi software khusus untuk itu," lanjut Jaya yang berkantor di kompleks Vila Nusa Indah 3, Bekasi, Jawa Barat.

Fungsi alarmnya bisa dipakai jika motor yang sedang diparkir diutak-atik orang. Alarm yang pertama kali akan berfungsi mengalihkan perhatian orang. Bisa disebut alat ini multifungsi, yaitu sebagai alarm, mematikan mesin dan sekaligus melacak keberadaan motor yang memang lagi dicari. Praktis kan.

Pemasangannya disambungkan pada sistem kelistrikan di motor. "Walau begitu kalau mesin motor mati. I-guard masih bisa mengirimkan SMS," ujar pria yang bisa dihubungi di telepon (021) 68837445 sambil merahasiakan resepnya.

I-guard dilego Rp. 1,5 jeti untuk wilayah Jabodetabek. Alat ini hanya mengandalkan pulsa untuk mengirimkan SMS. Karena memakai teknologi GPRS, sifatnya realtime alias waktu saat itu juga. Bisa dipakai kapan dan di mana saja, selama sinyal telepon masih terjangkau.

:. Tentang Jok
Waspada di Musim Hujan
2009-11-20 19:16:00

3369jok-dan-hujan---endro-1.jpgJangan anggap remeh peran alas pantat alias jok. Fungsinya cukup vital menunjang kenyamanan berkendara. Terlebih di musim hujan yang akan datang sebentar lagi. Motor bakal lebih sering dicuci. Begitunya ada pantangan yang tak boleh dilakukan kala mencuci motor. Namun, jika perlakukan salah, akhirnya ikut merusak kualitas jok.

Coba deh bayangkan, jika jok di motor sudah tidak berfungsi maksimal. Pastinya, berkendara bakal jadi kurang nikmat. Apalagi, kalau motor itu memang langganan dipakai untuk beraktivitas harian. Pastinya enggak betah duduk lama di motor sebelum sampai tempat tujuan.

Githu juga jika motor dipakai perjalanan jauh! Misalnya, turing. Yang ada, maaf, pantat alias bokong jadi cepat sakit dan pegal. Hal itu dialami sendiri Em-Plus ketika berkendara di jok yang sudah mengalami papasan sangat tipis. Perjalanan Jakarta-Puncak, bikin pantat jadi terasa cepat panas dan pegal.

Selain untuk menopang tubuh, jok ini juga berfungsi sebagai peredam entakan ketika terjadi guncangan. Ya, baik itu jalan tak rata atawa bumpy juga ketika menghajar lubang. Bagai suspensi, jika peran busa sudah tidak bagus, guncangan sangat terasa ke badan. Terutama, perut!

Em-Plus ingin berbagi pengalaman dengan brother. Setidaknya coba cari tahu apa yang boleh dilakukan dan tidak. Termasuk, untuk urusan cara merawat busa dan jok itu sendiri. Dengan lebih tahu dan tahu lebih soal jok plus busa, fokus berkendara jadi tidak terganggu. Dan otomatis, berkendara jadi lebih nyaman.

Empuk!

BICARA SOAL BUSA
3370jok-dan-hujan---endro-2.jpg
Ini dia part di jok yang mempunyai peran cukup vital. Terlebih di motor harian. Seperti dibilang di atas, kalau jok itu punya peran layaknya suspensi. So, sobat juga musti tahu soal busa agar tetap mampu meredam guncangan maksimal.

Busa tidak selamanya harus ganti baru, meski ada kerusakan sedikit. Kecuali jika performa busa sudah tak cukup membal lagi atau kempis ya. “Ada batasan atau toleransi sehingga busa itu bisa direkondisi,” ungkap Abdul Rojak dari Black Hook, spesialis jok yang beralamat di Jl. Panjang (Green Garden), No. 6, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Menurut pria ramah yang akrab disapa Rojak ini, jika busa hanya mengalami robek-robek masih bisa diperbaiki. Baik itu di bagian tengah atau di pinggiran jok. “Asalkan busa itu masih menempel dengan busa di sekitarnya ya,” bilang pria yang sudah terjun di dunia jok selama lebih dari enam tahun ini.

Cara memperbaikinya, busa yang lama dilapisi atau ditambal dengan busa baru. Tentu dengan cara dilem terlebih dahulu. Setelah itu, baru dipapas ulang sesuai busa yang ada disekitarnya. Tetapi jika busa sudah lepas dari busa lainnya atau bolong, memang bisa diperbaiki. Tetapi, perannya jadi tidak maksimal. “Kebayanyakan lem juga tidak bagus lho,” bilang Rojak lagi.

Ketika memang harus mengganti busa, baiknya cari busa yang bagus. Itu bisa dicirikan. Bukan, bukan dari warna. Memang, ada busa berwarna kuning muda dan ada juga busa yang berwarna kuning tua (mendekati cokelat). Sebab nantinya, busa yang kuning cerah juga akan jadi kecokelatan. Busa yang bagus, ketika terkena air tidak langsung kempis. Itu karena pori-pori busa orisinal atau busa yang bagus memang lebih rapat,” ungkapnya.

PERTAJAM FEELING SETING
3371jok-dan-hujan---endro-3.jpg
Ini juga! Jangan sobat samakan kebutuhan jok untuk motor harian atau modifikasi alias fashion dengan jok motor balap lho. Sebab boleh dibilang, antara jok motor harian dengan balap berbeda 180ยบ.

Monggo sobat lihat jok motor balap. Misalnya jok motor supersport atau MotoGP geberan Valentino Rossi atawa Dani Pedrosa deh. Jika motor harian mengaplikasi busa, maka motor balap yang disebut di atas cukup mengaplikasi matras. Ya, macam matras pelapis tidur di dalam tenda. Tipis tuh!

Kalau harian pakai model begitu, wah bisa pegel dan sakit tuh! “Memang kebutuhannya begitu untuk di balap. Semakin tipis, maka semakin baik untuk merasakan peran suspensi. Terutama, suspensi belakang,” ungkap Mohammad Fadli, pembalap tim AHRS yang juga membesut motor supersport 600cc selain bebek di IndoPrix (IP).

Betul tuh! Karena dengan adanya busa, feeling yang didapat bisa saja berbeda dengan yang seharusnya dong. Yup! Bisa saja karena adanya busa maka peran suspensi yang aslinya terlalu keras, jadi terasa empuk di tubuh. Padahal untuk di trek itu, harusnya suspensi memang butuh sedikit redaman lebih lembut atau sebaliknya. Ini yang bikin seting jadi kurang tajam.

Malah boleh dibilang, pemakaian jok tipis alias matras ini, membuat tubuh seakan menyatu dengan apa yang dirasakan motor. So, tanpa perantara githu. Iya, perantara alias busa. Tetapi, enggak juga gak pakai jok lho. Sebab kalau gak pakai jok, itu sih malah bikin sakit pantat dong.

"Semakin tipis, semakin baik. Setidaknya tebal matras tersebut sekitar 5 mm. Malah untuk ukuran pembalap yang sudah sangat profesional memakai matras yang ketebalannya lebih tipis,” ungkap pemilik nomor start 162 itu. Wah, buat lebih tajam seting lagi ya?

Oh ya! Masih menurut pembalap asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat ini, ada kelebihan lain yang bisa diberikan dengan pemakaian jok matras ini. Terlebih saat menikung. “Saat ini saya pakai matras yang buatan Jepang. Beda dengan yang lain, matras ini tidak licin ketika harus memindah tubuh ke kanan atau kekiri saat menikung. Selain itu, semakin tipis matras, mengapit tangki juga lebih enak,” bilang Fadli.

Itu untuk di motor balap kelas supersport. Hal yang sama bisa juga diterapkan di motor balap tipe bebek. Hanya saja, bukan matras yang diaplikasi tuh. Melainkan, sedikit busa untuk melapisi tatakan jok.

Lalu untuk membalut busa itu, dipilih kulit jok bahan kanvas atau tipe kasar. “Tujuannya, agar tidak licin saat pakaian balap nempel dan menikung,” timpal pembalap asuhan H. Asep ‘Juragan’ Hendro ini.

UNTUNG RUGI MODEL BREKET JOK

3372jok-dan-hujan---endro-4.jpgJok juga mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Terutama bagian braket alias dudukan pemegang jok. Motor lawas atau era 90-an braket masih mengusung model full besi, kini di era 2000-an sudah ada yang memakai tipe setengah besi dan setengah plastik dan ada juga yang sudah full plastik.

Full besi, misalnya di motor Honda Grand. Sedang full plastik di motor keluaran terbaru. Banyak pertimbangan ketika pabrikan memutuskan memakai bahan plastik.

“Bahan plastik sekarang ini sudah semakin bagus. Dan yang paling penting lagi, sudah lolos pengujian. Misalnya, durability,” pasri Sarwono Edhi, Manager Technical Service Training Division PT Astra Honda Motor (AHM).

Setiap model braket punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya tipe full besi. Kekurangannya karena butuh perawatan lebih. Maklum, kan besi. Pastinya potensi untuk kena karat lebih besar. Apalagi di musim hujan ini, frekuensi cuci lebih sering. Kekurangan lain model full besi ini, juga mudah longgar karena sering buka tutup. Ya, besi ketemu besi, friksi pasti terjadi dong. Baik itu di as braket dan juga di lubangnya. Selain itu model full besi juga butuh pelumasan. Kekurangan braket full plastik, hanya ketika dibuka jangan dipaksa. Bisa pecah atau retak nantinya.

JUGA BUTUH PERAWATAN3373jok-dan-hujan---endro-5.jpg

Datangnya musim hujan, bikin motor sering dicuci. Iya dong, sobat kan ogah motor terlihat kotor sehingga mudah dihinggapi karat bukan? Begitunya saat mencuci, jangan sampai busa jok ikut disemprot air ya.

“Terutama dengan semprotan dari alat cuci steam. Kalau bisa sih dihindari,” saran Rojak lagi. Sebab dengan kemampuan bertekanan tinggi dari alat itu, tentu busa akan menjadi cepat basah oleh air dan meresap ke semua bagian.

Ketika busa basah, maka busa akan menjadi kempis. Apalagi busa itu ditutup kulit jok, maka sulit untuk cepat kering. Belum lagi jika kena tekanan akibat diduduki sobat. Wah, jadi makin kempis lagi deh. Pastinya ini juga bisa cepat merusak kualitas jok itu sendiri. Ya, jok mudah hancur.

Parahnya lagi jika jok tidak kering itu juga sering terjemur matahari. Dengan sulit keluarnya air, maka busa menjadi lembab. “Begitu kering, busa sudah menjadi getas dan biasanya membentuk tatakan busa atau fiber alas jok. Bentuknya ini beda dari cetakan yang sudah dibuat dari pabrikan lho,” bilang pria 26 tahun yang baru menikah lima bulan lalu itu.

Memang, Rojak sendiri juga bilang kalau musuh busa dan kulit jok itu adalah air dan panasnya matahari. Hal yang sama juga bisa berlaku di jok yang mengalami tambah busa baik itu untuk mengejar fashion atau rekondisi. Adanya penambahan busa, maka untuk merekatkan ke busa di bawahnya butuh pemakaian lem. Sedangkan lem, terdiri dari bahan kimia tuh.

Awalnya memang tidak terjadi sesuatu yang berarti dengan busa. Tetapi sewaktu-waktu, jok bisa saja menjadi keras. Yang membuat keras jok adalah dari lem yang mengeras karena terjemur terik mentari tadi. Akibat mengerasnya jok atau busa ini, lama-kelamaan juga berakibat getas dan hancur.

Maka itu saran Rojak, usahan jok jangan terlalu sering kena jemur matahari langsung dan kena air. Jika jok kotor, baiknya cukup bersihkan bagian permukaan atau kulit joknya saja. Sedang untuk bagian dalam atau bawah jok bisa dibersihkan dengan cara mengelap pakai kain basah dan jangan lupa dikeringkan lagi. Oh ya! Hati-hati juga terhadap adanya jahitan jok. Sebab kalau jahitan tidak bagus, air juga bisa masuk lewat bagian itu.

Sedang untuk kulit jok itu sendiri, hindari bahan kimia yang mengakibatkan kulit jok jadi cepat mengeras ketika terkena matahari. Apalagi semir yang seharusnya dipakai di ban tapi ikut dipakai untuk di kulit jok. Selain jok jadi licin, juga akan merusak kulit jok itu sendiri. Percaya, deh!

:. Kampas Kopling Jupiter-Z
Misteri 5TN
2009-12-11 19:38:38

3492kampas-kopling-gt.jpgAda yang bilang, kampas kopling alias plate friction Yamaha Jupiter-Z dari generasi pertama sampai sekarang sami mawon. Bahkan, ada anggapan dari generasi Yamaha F1Z-R, Vega, Jupiter, dan Jupiter-Z kampas koplingnya bisa saling tukar. Tapi, ternyata enggak begitu. Khusus Jupiter-Z ada misterinya.

Mari bongkar misteri yang menyangkut kampas kopling Jupiter-Z. Dari generasi awal Jupie 110 cc sampai saat ini mengalami perubahan, salah satunya di kampas kopling. Semenjak tahun pertama sampai sekarang, plate friction itu sudah mengalami sedikitnya perubahan tiga kali kode part.

Paling jelas di tiga baris pertama dari 10 baris angka dan huruf kode part. Ambil contoh 5TN-E6B51-000. Nah, Tiga baris di depan, 5TN, yang membedakan kampas kopling generasi awal Jupiter-Z dengan generasi selanjutnya.

Awalnya kampas kopling Jupie 110 cc punya kode 5TN. Masuk pertengah tahun pertama produksi jadi 5TP, terus sekarang jadi 2P2. “5TN tuh masih kode dari Thailand. 5TP itu barangnya sama kayak 5TN. Terus terang sih, ada material yang beda dibanding produksi 2P2,” bilang sumber MOTOR Plus dari salah satu jaringan Yamaha.

Usut punya usut 5TN atau pun 5TP enggak tahunya punya kualitas kompetisi atau lebih. Persatuan dijual sekitar sekitar Rp 40 ribu. Harga yang sama dengan 2P2, tapi 2P2 dikemas satu paket kampas kopling. Bayangin deh kualitas kompetisi bisa didapat dengan banderol Rp 40 ribuan. Lebih murah dibanding merek populer kampas kopling yang dilabeli racing.

“Kualitasnya di atas kampas kopling racing lho. Harganya terjangkau, tapi sayang stoknya terbatas. Tim-tim balap Malaysia pun tahu kualitas 5TN di atas kampas kopling yang katanya racing. Makanya, mereka minta order khusus kampas kopling Jupiter-Z yang 5TN,” ujar salah satu pemain komponen kompetisi di Kebon Jeruk III, Jakarta Barat.

Bahkan, ada beberapa tim road race pengguna Yamaha menggunakan 5TN. Irit penggunaannya. Sekali latihan kondisi kampas masih tetap utuh.

Namun sayang, kini agak susah melacak kampas 5TN atau 5TP. Karena di beberapa tempat jaringan resmi garputala hanya menyediakan yang kode partnya 2P2.

Pihak narasumber juga bilang bahwa, mungkin kebijakan Yamaha tepat. Kualitas tinggi untuk kampas kopling agak mubazir kalau hanya untuk harian. “Makanya, sekarang yang minta kampas kopling 5TN sudah enggak ada. Terlebih harganya juga ikut kurs dollar karena masih impor,” bilang sumber MOTOR Plus.