Metode Rancangan Kerja

Perancangan tempat kerja pada dasarnya merupakan suatu aplikasi data anthropomethri,tetapi masih memerlukan dimensi fungsional yang tidak terdapat pada data statis.dimensi-dimensi tersebut lebih baik diperoleh dengan cara pengukuran langsung dari pada data statis.
Dalam langkah perancangan kerja suatu system produksi,maka salah satu tugas pokok yang harus dilaksanakan adalah menetapkan secara rinci dan spesifik langkah-langkah operasional dalam proses transformasi input menjadi finished goods output yang dikehendaki.
Perencanaan kerja (work design) berujuan untuk menentukan metoda terbaik dalam melaksanakan operasi-operasi kerja yang diperlukan dalam proses produksi. Secara garis besar,maksud dan tujuan melakukan perancangan kerja adalah untu meningkatkan produktivitas dan performans kerja dari seluruh system produksi yang dicapai melalui:
1.Pengembangan tata cara kerja (work methods) lebih efektif dan efisien terutama ditujukan untuk aktifitas operasional yang diperlukan dalam proses produksi. Disisi lain tentu saja harus dihindari aktivitas operasional yang tidak bermanfaat,non produktif ataupun tidak terkait langsung dengan pemberian nilai tambah.
2.Pengaturan kondisi lingkungan kerja yang lebih ergonomis sehingga mampu membersihkan kenyamanan dalam arti fisik maupun social psikologis.
3.Pemanfaatan dan pendayagunaan secara maksimal semua potensi sumber daya manusia secara terorganisir melalui analisis jabatan secara tepat. Disini harus ada kesesuaian kemampuan dan pengalaman seseorang dengan spesifikasi dan persyaratan jabatan yang menjadi landasan keberhasilan pelaksanaan aktivitas-aktivitas operasional nantinya.

Langkah perancangan kerja biasanya dilaksanakan melalui dua tahap yaitu :
Langkah studi dan analisis tata cara kerja (methods study atau job design),dan
Langkah pengukuran kerja (work measurement atau time study).

Dalam studi mengenai tata cara kerja,disini aktivitas-aktivitas operasional yang diperlukan akan. dianalisa secara seksama untuk menentukan secara lebih detail lagi komponen tugas-tugasnya. Proses analisis tugas-tugas ini akan melihat bagaimana pola hubungan kerja antara manusia mesin,lingkungan fisik kerja dalam sebuah stasiun kerja yang mau,serta mampu meningkatkan efektifitas maupun efisiensi kerja.seberapa jauh tata cara kerja yang sudah dirancang baik dan seberapa banyak upaya perbaikan sudah dicapai,maka dalam hal ini memerlukan aktivitas pengukuran kerja (work measurement) dengan langkah maupun tolak ukur .

0 komentar: